Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PERBEDAAN DERAJAT ASFIKSIA ANTARA BAYI BARU LAHIR DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA DAN INDUKSI PERSALINAN PADA IBU PRE-EKLAMPSIA BERAT DI RSUD KANJURUHAN MALANG
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIV KEBIDANAN |
Pengarang | : WILIARISA PRITA PURWANTI |
Dosen Pembimbing | : Pembimbing Utama: Isman Amin, S.KM., M.Kes. Pembimbing Pendamping: Tarsikah, S.SiT., M.Keb |
Klasifikasi/Subjek | : , derajat asfiksia, sectio caesarea (SC), induksi persalinan, pre eklampsia berat |
Penerbitan | : , Malang: 2013. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Purwanti, Wiliarisa Prita. 2013. Perbedaan Derajat Asfiksia Antara Bayi Baru Lahir (BBL) dengan Persalinan Sectio Caesarea (SC) dan Induksi Persalinan pada Ibu Pre-Eklampsia Berat di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah. Progam Studi DIV Kebidanan Klinik Malang, Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing Utama: Isman Amin, S.KM., M.Kes. Pembimbing Pendamping: Tarsikah, S.SiT., M.Keb. Asfiksia merupakan salah satu penyebab tertinggi kematian bayi di Indonesia. Salah satu penyebab asfiksia dari faktor ibu adalah pre-eklampsia. Penatalaksanaan PEB yang tepat untuk kehamilan aterm adalah terminasi kehamilan dengan persalinan pervaginam maupun sectio caesarea (SC). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya perbedaan derajat asfiksia antara BBL dengan persalinan SC dan induksi persalinan pada Ibu pre eklampsia berat. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua BBL dari ibu PEB yang lahir dengan induksi dan SC di RSUD Kanjuruhan periode 1 Januari-31 Desember 2012. Jumlah sampel sebesar 141 kasus dengan 69 kasus SC dan 72 kasus induksi yang didapatkan melalui teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan rekam medik yang direkap dalam check list. Analisa data menggunakan uji Mann Whitney U-Test. Hasil penelitian menunjukkan 15,94 % dari BBL dengan persalinan SC pada ibu PEB mengalami asfiksia berat dan 12,50 % dari BBL dengan induksi persalinan pada ibu PEB mengalami asfiksia berat. Setelah dilakukan penghitungan menggunakan Mann Whitney U-Test didapatkan harga z hitung (8,674) > z tabel (1,96). Maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan derajat asfiksia antara BBL dengan persalinan SC dan induksi persalinan pada ibu pre eklampsia berat. Asfiksia pada bayi dengan persalinan SC disebabkan efek anestesi yang langsung bekerja pada pusat pernafasan, pada bayi dengan induksi persalinan disebabkan efek pemberian oksitosin yang menurunkan suplai O2 pada saat kontraksi uterus. Sehingga dalam pelaksanaan keduanya diperlukan pengawasan yang ketat. Kata Kunci: derajat asfiksia, sectio caesarea (SC), induksi persalinan, pre eklampsia berat